Belajar Mandiri IPS dengan Gallery Walk
Oleh
Endang Sulistyani, S.Pd, M.Si
Guru SMP Negeri 2 Boja Kabupaten
Kendal
Proses belajar yang efektif dan menyenangkan dapat meningkatkan gairah
belajar siswa serta meningkatkan kreativitas guru untuk menemukan metode-metode
pengajaran baru yang dapat membangkitkan antusiasme belajar. Pembelajaran yang
efektif ditandai dengan siswa sebagai subjek didik yang aktif, metode mengajar
beragam,guru menghindari pembelajaran yang verbalistik, serta adanya variasi
dalam pembelajaran.
Berdasarkan kenyataan di lapangan, hasil pembelajaran IPS khususnya di SMP Negeri 2 Boja Kabupaten
Kendal kelas IX masih kurang memuaskan,
salah satu penyebabnya adalah masih dilatarbelakangii oleh seni pembelajaran
yang konvensional. Guru menggunakan model ceramah dan memegang kendali kelas
sedangkan siswa masih pasif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Dari hasil angket yang diisi siswa diperoleh temuan bahwa dalam pelajaran
IPS siswa menyatakan 40 % sulit, 55 % mengatakan membosankan, 30 % mengatakan
guru megajar monoton, dan 40 % siswa mengatakan bahwa dalam pembelajaran IPS
guru tidak melibatkan siswa untuk aktif. Hal inilah yang mendorong penulis
untuk menggunakan metode pengajaran yang dapat membangkitkan antusiasme siswa
dalam belajar yaitu dengan metode gallery wallk.
Metode pengajaran adalah cara-cara pelaksanaan proses pengajaran atau cara
bagaimana teknisnya sesuatubahan pelajaran diberikan kepada siswa di sekolah (
Kasmadi 2000:46). Menurut Sudjana (2005:76) dalam bukunya yang berjudul
Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, metode mengajar adalah cara yang digunakan
guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran
Gallery Walk merupakan salah satu metode yang dapat memberikan
rangsangan kepada siswa dalam mengingat kembali materi pembelajaran yang telah
dilalui dengan cara berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan hasil diskusi
dapat ditempelkan atau digalerikan
Gallery Walk terdiri
dari dua kata yaitu Gallery dan walk. Galerry adalah pameran. Pameran merupakan
kegiatan untuk mmeperkenalkan produk, karta atau gagasan kepada khalayak ramai.
Sedangkan Walk artinya berjalan, melangkah. Menurut Silberman (2006 : 274),
Gallery walk atau galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan
mengingat apa yang telah siswa pelajari selama ini. Sedangkan menurut Suparti (2016:100) mengemukakan bahwa “pada
pembelajaran gallery walk siswa diminta untuk belajar mandiri
bersama teman sekelompoknya dalam membahas materi tertentu”.
Berdasarkan uraian
tersebut, Gallery Walk (galeri belajar) merupakan suatu metode pembelajaran
yang mampu mengakibatkan daya emosional siswa untuk menemukan pengetahuan baru
dan dapat mempermudah daya ingat jika sesuatu yang ditemukan itu dilihat secara
langsung. Gallery Walk (Galeri belajar) juga dapat memotivasi keaktivan siswa
dalam proses belajar sebab bila sesuatu yang baru ditemukan berbeda antara satu
dengan yang lainnya maka dapat saling mengkoreksi antara sesama siswa baik
kelompok maupun antar siswa itu sendiri.
Langkah-langkah dalam
metode gallery walk siswa dibagi dalam beberapa kelompok, siswa berdiskusi
tentang materi yang telah di bahas terdahulu, setiap kelompok menempelkan hasil
diskusi di mading kelas atau di depan kelas, kelompok diberikan kesempatan
untuk mengelilingi hasil diskusi setiap kelompok dan diberikan kesempatan untuk
memberikan pertanyaan kepada kelompok lainnya.
Jadi dengan Gallery Walk siswa SMP Negeri 2 Boja menjadi antusias dan lebih mandiri dalam
belajar IPS karena bukan hanya saja mendapatkan ilmu
pengetahuan tentang materi tetapi dapat berbagi informasi dan saling
berinteraksi dengan siswa lainnya serta dapat melatih siswa untuk memberikan pendapat dan
menghargai pendapat orang lain.