NEWS UPDATE :  

Berita

Kontak
Alamat :

Jl, Raya Tampingan-Boja, Ds. Tampingan Kec. Boja Kab. Kendal

Telepon :

0294571255 - no Telphon Perpustakaan 082225629898

Email :

smpduaboja@gmail.com

Website :

http://smpnegeri2boja.sch.id

Media Sosial
Selamat Datang Di Website Seroja, SMP Negeri 2 Boj
HOME VISIT  TINGKATKAN KEAKTIFAN  SISWA DI MASA PANDEMI

HOME VISIT TINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI MASA PANDEMI

20 Jan 2021   753

Oleh:

Nany Surjaningsih,S.Pd.

Guru BK SMPN 2 Boja, Kendal

            Wabah covid -19 yang  berkembang  di Indonesia, tentu membawa dampak yang sangat besar bagi sekolah. Berdasarkan Surat Edaran No.15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa  Darurat Covid-19, Kemendikbud  menyatakan ada 2 metode Pelaksanaan Belajar dari rumah yaitu: Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), dan Pembelajaran Jarak jauh Di Luar jaringan (PJJ Luring)

            Sebagian besar sekolah memilih  Daring sebagai solusi untuk memastikan siswa belajar dari rumah. Hal itu menjadi tantangan bagi guru, siswa, dan orang tua. Demikian juga yang dilakukan di SMPN 2 Boja. Daring dengan google classroom  sebagai pilihan untuk pembelajaran.

Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentu tidak hanya guru mata pelajaran saja yang berperan. Sebab di lapangan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak kendala yang di hadapi. Dari sinyal, siswa tidak mempunyai paketan, atau siswa  yang tidak jelas mengapa tidak mengikuti Daring dan mengumpulkan tugas.

Menghadapi masalah di atas, wali kelas dan guru BK turut mengambil peran untuk mengetahui permasalahan tersebut. Dari PJJ  yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Boja, pada siswa kelas VII dari jumlah 256  yang mengumpulkan tugas   160 siswa  (63 %). Hal ini tentu perlu dicari penyebabnya.

            Langkah yang diambil guru BK dan wali kelas dengan mengadakan home visit. Menurut Prayitno (2007:2840)  Home visit/kunjungan rumah merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggung jawab konselor dalam pelayanan konseling. Adapun menurut Tantowi (1995:47)  home visit yaitu kegiatan untuk memperoleh data, keterangan, dan kemudahan bagi terentaskannya permasalahana siswa melalui kunjungan ke rumah siswa,

            Sebelum melakukan home visit  ada beberapa hal yang dilakukan pada tahap awal yaitu: pertama guru BK mencari data di guru mapel  nama siswa  yang tidak mengumpulakan tugas, kedua guru BK mencatat data, ketiga guru BK dan wali kelas berkoordinasi  dan berdiskusi, keempat  menelpon orang tua dan siswa untuk menanyakan penyebabnya  dan memberikan motivasi kepada siswa, kelima selama 1 minggu guru BK memantau keadaan siswa tersebut apakah ada perkembangannya atau tidak. Jika tidak ada perkembangan maka  home visit dilakukan sebaliknya jika ada perkembangan  maka home visit tidak dilakukan.

            Setelah satu minggu dipantau. ternyata siswa kelas VII yang  tidak mengerjakan tugas tidak ada perubahan signifikan. Maka langkah yang dilakukan guru BK dan wali kelas  mengadakan home visit. Ternyata  banyak permasalahan  yang dihadapi siswa, seperti: ditinggal orang tua bekerja, hp dibawa kerja orang tua, siswa menghabiskan waktunya bermain game, dan sebagian kecil siswa yang mengeluhkan sinyal yang sulit. Pada saat bertemu siswa  atau siswa dan orang tuanya, guru BK dan wali kelas memberikan motivasi dan  mengharapkan  orang tua  selalu membimbingnya. Siswa diminta tetap mengikuti pembelajaran seperti tatap muka dan mengerjakan tugas yang diberikan melalui google classroom.

Setelah siswa di home visit dan  dipantau  selama 1 bulan ternyata siswa kelas 7 yang berjumlah 256 dan mau  mengumpulkan tugas melalui google  classroom menjadi 245 atau 95 %.  Hal ini dapat disimpulkan bahwa home visit  meningkatkan keaktifan siswa kelas VII dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh  di SMPN 2 Boja.

(Artikel ini telah dimuat di Jateng Pos, Rabu 13 januari 2021)

 

Leave a Comment