Materi deskriptive teks, pada mata pelajaran Bahasa Inggris  di kelas VII SMP merupakan materi yang wajib diajarkan dan harus dikuasai oleh siswa. Materi tersebut merupakan materi dasar untuk bisa belajar bahasa Inggris. Sebab pada materi deskriptive teks, siswa dituntut sebanyak mungkin menguasai  vocabulary atau kosa-kata. Kosa kata tersebut tidak hanya dihafal, tetapi siswa dituntut untuk mengetahui artinya dan bisa melafalkan dengan benar.

Menurut Richard (2002) vocabulary atau kosa kata merupakan kompetensi inti dari penguasaan bahasa dan  menyediakan dasar bagi pelajar  untuk berbicara , mendengar, membaca dan menulis. Sementara itu Nunan (1999) berpendapat bahwa kosa kata  adalah sebuah daftar kata-kata dari bahasa target (bahasa yang dipelajari).

Untuk pelafalan atau ucapan dalam masa pandemi melalui PJJ tentu tidak semudah jika pembelajaran tatap muka. Jika tatap muka siswa dapat menirukan apa yang diucapkan guru sebagai model. Hal tersebut terbukti ketika siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Boja diberi tugas penjajakan. Siswa diminta mencari kosa kata dan melafalkannya lalu tugas tersebut direkam dan dikirim melalui google classroom.  Banyak siswa mengalami kesulitan dan kendala terutama di kelas VII B.

Kesulitan tersebut disebabkan banyak faktor, misalnya: 1) di SD hanya vocabulary tertentu yang diajarkan, 2) pengajar Bahasa Inggris bukan dari jurusan bahasa Inggris, 3) bahasa Iggris diajarkan mulai kelas IV, 4) bahasa Inggris tidak diajarkan di SD.

Kendala tersebut  menyulitkan guru ketika melakukan  pembelajaran PJJ, terutama di kelas VII B SMP Negeri 2 Boja yang hanya 6 siswa atau 18,7 % bisa melafalkan dengan baik. Maka guru harus mencari strategi bagaimana siswa bisa menguasai vocabulary,  memahami arti dan lafalnya.

Hal ini tentu  akan berbeda jika pembelajaran tatap muka. Guru cukup menuliskan kosa-kata di papan tulis. Lalu siswa diminta  mencari artinya di kamus. Setelah itu guru mengucapkan per kata dan siswa menirukan. Langkah selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menghafal kosa kata dan melafalkan sesuai yang telah dicontohkan..

            Dalam masa PJJ model dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris adalah menggunakan lagu. Siswa diberi lagu berbahasa Inggris di google classroom pada link youtube. Semua siswa diminta untuk menirukan lagu yang ada dalam youtube tersebut sampai hafal secara mandiri.

Langkah berikutnya siswa diminta  menyanyikan dan merekamnya lalu dikirim melalui google classrom. Guru menilai kerja siswa dan membetulkan ucapan jika ada siswa yang salah dalam bernyanyi. Begitu selanjutnya sampai siswa dapat  menyanyi dengan benar.

            Siswa yang sudah benar  melafalkan lagu  diminta untuk menterjemahkan arti kata pada lagu tersebut. Arti kata yang dimaksud  arti harafiah atau arti sebenarnya, bukan makna.