NEWS UPDATE :  

Berita

Kontak
Alamat :

Jl, Raya Tampingan-Boja, Ds. Tampingan Kec. Boja Kab. Kendal

Telepon :

0294571255 - no Telphon Perpustakaan 082225629898

Email :

smpduaboja@gmail.com

Website :

http://smpnegeri2boja.sch.id

Media Sosial
Selamat Datang Di Website Seroja, SMP Negeri 2 Boj
Berita Terbaru
Seroja In WDC Indonesia 2024  #kami13juta

Seroja In WDC Indonesia 2024 #kami13juta

23 Sep 2024   28

SMPN 2 Boja Sukses Gelar World Clean-up Day Indonesia 2024 #kami13juta #kaderadiwiyataseroja

Boja, 21 September 2024 – SMP Negeri 2 Boja berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan World Clean-up Day (WCD) Tahun 2024 . Di bawah koordinasi Kepala Sekolah, Ibu Rosalia Aristiati, S.Pd., M.Pd., seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan, hingga penjaga kantin, turut berpartisipasi aktif dalam aksi bersih-bersih lingkungan ini.

Dengan semangat #kami13juta dan komitmen terhadap #kaderadiwiyataseroja, SMPN 2 Boja sebagai salah satu Calon sekolah Adiwiyata Nasional yang ada di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui tiga tahap kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Sejarah dan Latar Belakang WCD

World Clean-up Day (WCD) atau Hari Bersih-bersih Dunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat dari berbagai negara dalam membersihkan bumi dari sampah. Gerakan ini bermula dari inisiatif kecil di Estonia pada tahun 2008.

Pada tahun tersebut, Estonia berhasil mengumpulkan 50.000 relawan untuk membersihkan seluruh negara dalam waktu hanya 5 jam. Keberhasilan ini menginspirasi negara-negara lain untuk turut serta dalam aksi serupa. Sejak saat itu, WCD terus berkembang dan menjadi gerakan global yang melibatkan jutaan orang dari berbagai belahan dunia.

Latar Belakang Pelaksanaan WCD

  • Masalah Sampah Global: Meningkatnya jumlah penduduk dunia dan aktivitas industri menyebabkan produksi sampah semakin meningkat. Hal ini menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
  • Pentingnya Aksi Bersama: Masalah sampah merupakan masalah global yang membutuhkan solusi bersama. WCD hadir sebagai wadah bagi masyarakat dunia untuk bersatu dan mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah sampah.
  • Meningkatkan Kesadaran: WCD bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan dan kesehatan.
  • Membangun Komunitas: WCD juga menjadi ajang untuk membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan mendorong semangat gotong royong.

Mengapa WCD Dilaksanakan pada Bulan September?

Meskipun WCD dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia, tidak ada alasan spesifik mengapa tanggal pelaksanaannya jatuh pada bulan September. Namun, pemilihan bulan September kemungkinan besar didasarkan pada beberapa faktor berikut:

  • Cuaca: Pada umumnya, cuaca di banyak negara pada bulan September cenderung cerah dan mendukung kegiatan di luar ruangan seperti bersih-bersih.
  • Jadwal Kegiatan: Bulan September biasanya merupakan akhir dari musim panas di belahan bumi utara, sehingga banyak orang memiliki waktu luang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
  • Momentum: Dengan memilih bulan September, WCD diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memulai kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Tujuan Utama WCD

  • Membersihkan Bumi: Tujuan utama WCD adalah membersihkan bumi dari sampah, khususnya sampah plastik.
  • Meningkatkan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari sampah.
  • Membangun Komunitas: Membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan mendorong semangat gotong royong.
  • Mendorong Perubahan Kebijakan: Mendorong pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membuat kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan sampah.

Rangkaian Kegiatan Seroja in WCD 2024

Tahap 1: Bersih Pantai Ngebum (8 September 2024)

Kegiatan diawali dengan aksi bersih-bersih di Pantai Ngebum, Kaliwungu. Sebanyak 279 peserta antusias mengumpulkan sampah plastik yang berserakan di sepanjang pantai. Aksi ini tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir.

Tahap 2: Make Our School Clean and Glow (18 September 2024)

Pada tahap kedua, fokus kegiatan dialihkan ke lingkungan sekolah. Dengan melibatkan 821 peserta, seluruh sudut sekolah dibersihkan secara menyeluruh. Mulai dari kelas, perpustakaan, lapangan olahraga, hingga lingkungan sekitar sekolah, semuanya disulap menjadi lebih bersih dan indah.

Tahap 3: Seroja in WCD 2024 (21 September 2024)

Sebagai puncak acara, kegiatan bersih-bersih dilanjutkan di lingkungan sekitar sekolah, tepatnya di Desa Tampingan dan Campurejo. Sebanyak 272 peserta turut serta dalam aksi ini.

Dalam Kegiatan ini terkumpul beberapa jenis sampah baik organik, non organik, B3 dan sampah residu yang kemudian dipilah dan dimanfaatkan lebih lanjut sesuai jenisnya.

Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

Seluruh sampah yang terkumpul tidak hanya dibuang begitu saja, tetapi juga dikelola dengan baik. Sampah residu akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara sampah non-organik akan didaur ulang melalui kerja sama dengan bank sampah dan perusahaan daur ulang. Yang menarik, sebagian sampah plastik dan organik akan dimanfaatkan untuk bahan kerajinan dan pupuk kompos dalam kegiatan prakarya dan pembelajaran IPA di sekolah.

Dampak Positif Kegiatan

Kegiatan World Clean-up Day 2024 yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Boja telah memberikan dampak positif yang sangat besar, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran lingkungan: Kegiatan ini telah berhasil menumbuhkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
  • Membentuk karakter siswa: Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk memiliki rasa tanggung jawab, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong.
  • Menjaga kelestarian lingkungan: Dengan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di lingkungan, kegiatan ini turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ibu Rosalia Aristiati, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Boja menyampaikan, “Saya sangat bangga dengan seluruh warga Seroja yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan.”


Tim Reportase Seroja

Leave a Comment