TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DIMASA PANDEMI MELALUI LAYANAN HOME VISIT
Oleh:
Sri Sihniyati, S.Pd.
GURU BK SMP N 2 Boja, Kendal
Di masa pandemi covid 19 ini semua pihak harus mengikuti aturan pemerintah. Segala
kegiatan yang mengundang kerumunan, keramaian dan interaksi secara langsung
dengan orang dilarang oleh pemerintah, tidak terkecuali kegiatan belajar
mengajar. Semua pihak terkena imbas dari wabah ini, begitu pula dalam jajaran
dunia pendidikan.
Sejak wabah covid 19 muncul, sekolah dilarang melaksanakan
Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ). Hal tersebut berdasarkan surat edaran
pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19 pada tanggal 24 Maret 2020,
yang menetapkan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan melalui Pembelajaran Jarak Jauh
Dalam Jaringan(PJJ Daring ) dan Pembelajaran Jarak Jauh Diluar Jaringan
(PJJ Luring ).
Dalam
pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh,
SMP N 2 Boja memilih Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) dengan
menggunakan google classroom dan google Form. Pada
pelaksanaannya tidak hanya tertumpu pada guru mata pelajaran saja, tetapi Guru
BK berperan aktif demi kelancaran dan
kesuksesan pembelajaran Daring.
Peran guru BK sangat dibutuhkan dalam hal memberikan motivasi belajar kepada
siswa. Tujuan motivasi tersebut
agar siswa memiliki semangat belajar yang tinggi seperti halnya ketika mengikuti pembelajaran
tatap muka. Sebab setelah
pelaksanaan PJJ pada siswa SMP N 2 Boja dari 238 siswa kelas IX hanya 180 siswa (75 %)
yang aktif mengikuti pembelajaran dan mengumpulkan tugas. Maka menghadapi permasalahan tersebut perlu dicarikan
solusi yang tepat.
Langkah
yang dilakukan oleh guru BK untuk
mengetahui permasalahan siswa
tersebut pada tahap awal adalah menghubungi orang tua siswa melalui telepon
menanyakan penyebab mengapa
siswa tidak aktif mengikuti PJJ Daring. Kesempatan tersebut sekaligus
menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa banyak tugas-tugas mata pelajaran
yang tidak dikerjakan dan dikumpulkan kepada guru mata pelajaran.
Setelah
dipantau selama 1 minggu dan ternyata
siswa belum mengalami perubahan, langkah
kedua harus dilakukan Home visit. Menurut
Hibana S Rahman (2003:76) Home
visit adalah Kegiatan Guru Pembimbing atau Konselor mengunjungi tempat tinggal
siswa untuk kunjungan rumah. Sedangkan WS.Winkel
(1994) berpendapat bahwa home visit merupakan
salah satu teknik cara pengumpulan data dengan cara mengunjungi rumah siswa
dengan tujuan membantu menyelesaikan
masalah yang sedang dihadapi konseli.
Setelah dilakukan Home Visit ditemukan
beberapa penyebab siswa
tidak mengikuti Daring. Pertama siswa
malas dan bosan mengikuti Daring dan lebih mengutamakan bermain game. Kedua
terkendalanya sinyal dan kuota yang habis. Ketiga beberapa siswa tidak mempunyai HP dan bergantian
dengan orang tua atau saudara yang masih sekolah.
Guru BK dan wali kelas memberikan
bimbingan dan motivasi serta mengingatkan
kepada
siswa agar aktif mengikuti PJJ karena masa pandemi bukan berarti siswa libur. Guru BK dan Wali kelas juga mengharapkan
agar orang tua siswa berperan aktif memantau
anaknya selama mengikuti PJJ di
rumah. Apabila mengalami bisa konsultasi kepada Guru BK atau Wali Kelas lewat
telepon.
Setelah
dilakukan Home Visit ternyata ada hasil yang cukup signifikan. Siswa mulai
rajin mengikuti Pembelajaran Daring dan mengumpulkan tugas. Awalnya hanya 180 (75%)
siswa, sekarang menjadi 229 (96%) siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan metode Home Visit
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX dalam mengikuti PJJ Daring di SMPN
2 Boja.
(artikel ini sudah dimuat di Jateng Pos, Minggu 24 Januari 2021)